A.
Keistimewaan
Air Susu Ibu (ASI)
Sesuatu
yang sungguh luar biasa dalam kehidupan manusia adalah ketika bayi yang baru
lahir diletakkan bertelanjang dengan
kulit kontak kulit diperut atau didada ibunya. Ia menunjukkan kemampuan
yang sungguh luar biasa. Bayi itu dengan pelan merayap, disertai dengan
sentuhan kasih sayang ibunya, ia bergerak perlahan menendang perut dan menggapai
buah dada ibunya. Ia membuka mulutnya mungil, menggerak-gerakkan kepalanya, dan
akhirnya bayi itu menyusu, satu kehidupan telah dimulai.
Ada
banyak keistimewaan dari ASI. Dengan memahani pentingnya ASI, diharapkan lebih
banyak kaum ibu yang ingin memberikan ASI untuk buah hatinya. Karena Allah pun
telah menyeru kapada para ibu yang memiliki bayi agar memberiakan ASI kepada
buah hatinya agar anak tersebut menjadi anak yang cerdas dan sehat. Allah
berfirman dalam kitab suci Alquran pada surah
Al Baqarah ayat ke 233:
233.
Para ibu hendaklah menyusukan anak-anaknya selama dua tahun penuh, yaitu
bagi yang ingin menyempurnakan penyusuan. dan kewajiban ayah memberi makan dan
Pakaian kepada para ibu dengan cara ma'ruf. seseorang tidak dibebani melainkan
menurut kadar kesanggupannya. janganlah seorang ibu menderita kesengsaraan
Karena anaknya dan seorang ayah Karena anaknya, dan warispun berkewajiban
demikian. apabila keduanya ingin menyapih (sebelum dua tahun) dengan kerelaan
keduanya dan permusyawaratan, Maka tidak ada dosa atas keduanya. dan jika kamu
ingin anakmu disusukan oleh orang lain, Maka tidak ada dosa bagimu apabila kamu
memberikan pembayaran menurut yang patut. bertakwalah kamu kepada Allah dan
Ketahuilah bahwa Allah Maha melihat apa yang kamu kerjakan.
Adapun
keistimewaan pemberian ASI yang telah dianugrahkan Allah melalui perantara ibu diantaranya
adalah :
1.
ASI
adalah cairan hidup
ASI menagandung
daya tahan tubuh dan enzim-enzim yag dibutuhkan tubuh bayi dalam proses
pencernaan makanan. Dengan begtiu, nutrien yang masuk sebagiab besar akan
terserap oleh tubuh bayi
Berbeda dengan susu formula yang diistilahkannya sebagai cairan mati,
penyerapan nutriennya sangat tergantung pada enzim penyerapan yang jumlahnya
dalam usus bayi masihlah sedikit. Asal tahu saja, 1 sendok teh kolostrum
memiliki nilai gizi sesuai dengan kurang lebih 30 cc formula. Usus bayi dapat
menyerap satu sendok teh kolostrum tanpa ada yangterbuang, sedangkan untuk 30
cc susu formula yang diisapnya, hanya satu sendok teh sajalah yang dapat dapat
diserap ususnya. Sisa usus formula yang tidak terserap akan menjadi sampah dalam
usus bayi.
2.
Menyusui
bukanlah sekedar memberi makan, tapi juga mendidik anak
Sambil menyusui,
eluslah si bayi dan dekaplah dengan hangat. Tindakan ini sudah dapat
menimbulkan rasa aman pada bayi, sehingga kelak ia akan memiliki tingkat emosi
dan spiritual yang tinggi. Ini menjadi dasar bagi pertumbuhan manusia menuju
sumber daya manusia yang baik dan lebih mudah untuk menyayangi orang lain.
3.
Kolostrum
memiliki daya tahan tubuh 17-20 kali lebih baik dibanding ASI berikutnya
Jumlah kolostrum memang
tidak banyak. Kolostrum hanya tersedia mulai hari pertama hingga maksimal hari
ketiga atau keempat, menyusui tidak menyusui, kolostrum tetap ada. Setelah itu,
keluar susu peralihan.
Pada hari pertama mungkin hanya
diperoleh 30 cc. Namun, dalam setiap tetesnya terdapat berjuta-juta satuan zat
antibodi. SigA adalah antibodi yang hanya terdapat dalam ASI. Kandungan SigA
dalam kolostrum pada hari pertama adalah 800 gr/100 cc. Selanjutnya mulai
berkurang menjadi 600 gr/100 cc pada hari kedua, 400 gr/100 cc pada hari ketiga,
dan 200 gr/100 cc pada hari keempat.
4.
Ibu
menyusui dapat mengonsumsi apa saja, kecuali rokok, minuman keras, dan narkoba.
Ada sebagian orang
berpendapat, ibu menyusui jangan makan sambal nanti bayinya mencret. Atau,
jangan minum es nanti bayinya batuk. Pendapat ini tidak benar. Tidak ada
larangan makanan yang mutlak bayi ibu menyusui. Tapi, memang ada sebagian bayi
yang tidak kuat terhadap makanan tertentu. Ini biasanya
ditandai dengan mencret pada bayi. Untuk menghindarinya, ibu cukup tidak
mengonsumsi makanan tersebut.
5.
Agar
produksi ASI optimal, ibu harus berfikir positif bahwa ia mampu memberikan ASI.
Produksi ASI sangat
dipengaruhi kondisi psikis si ibu. Bila hati ibu tenang, bahagia, maka produksi
ASI nya akan melimpah. ASI diproduksi sesuai permintaan. Bila bayi membutuhkan
100 cc maka ASI akan diproduksi sebanyak 100 cc pula. Jadi, jangan takut ASI
nya tidak mencukupi kebutuhan si bayi karena Allah telah memberikan jumlah yang
pas (tidak kurang dan tidak berlebihan) pada ASI.
6.
Kebutuhan
cairan bagi ibu yang menyusui akan di
atur oleh tubuh ibu itu sendiri.
Bila ibu butuh cairan, pasti akan itmbul rasa haus, kalau ada
anggapan harus banyak minum dapat menghasilkan ASI yang banyak, itu semua
hanyalah mitos. Karena dengan adanya ASI pada payudara ibu membuat kadar
kehausan pada ibu berkurang. Allah menciptakan ASI selain berguna bagi si bayi
ternyata ASI juga dapat mengurangi rasa haus pada si ibu.
7.
ASI
tak bakalan basi
ASI selalu diproduksi
oleh pabriknya di wilayah payudara Bila gudang ASI telah kosong. ASI yang tidak
dikeluarkan akan diserap kembali oleh tubuh ibu. Jadi, ASI dalam payudara tidak
pernah basi dan ibu tak perlu memerah dan membuang ASInya sebelum menyusui.
8.
Wilayah
aerola cukup dibersihkan dengan ASI
Sebelum menyusui,
jangan bersihkan aerola (daerah gelap sekitar puting) dengan air. Gunakan ASI,
karena didalam ASI Allah telah memberikannya kandungan antibodi yang secara
otomatis akan langsung membersihkan aerola.
9.
ASI menjadikan anak lebih pandai
Menurut penelitian pada
tahun 1997, kepandaian anak yang minum ASI pada usia 9,5 tahun mencapai 12,9
poin lebih tinggi daripada anak-anak yang minum susu formula.
1.
Menyusui
dapat dilakukan hingga anak berusia 2 tahun.
Menyusui dengan ASI
sampai dengan usia anak mencapai 2 tahun masih mampu memenuhi kebutuhan kalori, kebutuhan protein, 45% kebutuhan akan vitamin
A dan 90% kebutuhan akan vitamin C.
Adapun
keistimewaan lain dari ASI adalah :
ASI melindungi bayi
terhadap banyak penyakit seperti diare, pneumonia, diabetes dan kanker.
Dengan menghisap ASI,
bayi menjadi dekat dengan ibu, membantunya merasa aman dan dilindungi.
ASI selalu segar,
bersih dan siap unutk diserap tubuh.
ASI membantu rahim ibu
berkontraksi setelah melahirkan sehingga melambatkan pendarahannya.
ASI mencegah ibu untuk
menjadi hamil lagi dengan cepat.
ASI melindugi ibu dari
pengeroposan tulang (osteoporosis) dan
beberapa
jenis kanker dikemudian hari.
ASI tidak memerlukan
biaya tambahan, sepenuhnya gratis.
B. Faktor yang
menyebabkan bayi mampu melakukan inisiasi menyusui dini
Setiap bayi yang baru lahir telah diberikan Allah
kemampuan ainstinktif untuk mencari, menemukan dan menghisap puting susu
ibunya. Gerakan bayi selama proses inisiasi menyusui dini berlangsung,
dihubungkan dengan aktifitas syaraf sensoris dan motoris. Syaraf pusat, serta
komponen neuroendokrin langsung atau tidak tangsung bayi mampu melakukan
gerakan untuk mempertahankan kehidupan dalam dunianya yang baru. Hal ini
terjadi secara alami, sebagaimana bayi-bayi dari makhluk-makhluk golongan
mamalia lainnya.
1.
Syaraf-syaraf
sensoris.
1.1 penciuman
dibandingkan
dengan buah dada yang sudah di cuci, ternyata bayi-bayi lebih menyukai buah
dada ibunya yang tibak di cuci (varendi
et al, 1994.)
1.2 visual
illingworth
(1987) menyebutkan bahwa bayi baru lahir sudah dapat melihat benda-benda yang
berwarna kehitaman. Bayi baru lahir juga dapat mengenali wajah ibunya (Bushnell
et al.1989), dan dapat mengikuti dengan jarak yang dekat (Brazelton dan Cramer, 199).
1.3.
pengecapan
Menurut
Klaus dan kennel (2001), cairan omnion di tangan bayi berpera dalam proses
pengecapan dan pengisapan.
1.4. pendengaran
Bayi
baru lahir lebih menyukai suara ibunya. Dan ia akan minum lebih lama pada waktu
mendengar suara itu (DeCasper dan Pifer, 1980 : Pifer dan Moon. 1994). Suara
detak jantung ibu yang ritmis akan lebih menenangka bayi (Salk L. 1960 : Salk L. 1962).
2.
Syaraf
Motoris :
2.1.
Orofisial
Kurang
lebih 20 – 30 menit, mulut bayi mulai mengecap-ngecap dan kadang
menghisap-hisap jari tangannya. Setelah berhasil sampai ke puting susu, bayi
mulai menetek yang kadang sampai 20 menit (Rigard
& Alade 1990).
2.2. gerakan kaki
Tendangan kaki yang bergerak secara
reflektoris, memebantu mendororng bayi dari perut ibu untuk bergerak ke dada
mendekati buah dada ibunya. Dorongan-dorongan kaki ke perut ibu ini ikut
membantu pelepasan plasentadan mengurangi resiko pendarahan pasca salin.(Klaus and Kennel, 2001).
2.3.
gerakan tangan
Gerakan
tangan bayi dibuah dada ibunya, seperti mamijat buah dada ibunya dan akhirnya
akan merangsang pengeluaran hormon oksitoksin (hormon yang dihasilkan
neurohipofisa, bekerja untuk merangsang kontraksi otot polos dinsing rahim
selama coitus dan melahirkan) yang selanjutnya merangsang pengeluaran hormon
prolaktin (dihasilkan hipofisa pars anterior, mendorong pertumbuhan kelenjar
susu untuk menghasilkan air susu, bersama FSH dan LH ikut memelihara aktivitas
gonad).(Klaus and Kennel, 2001)
2.4.
komponen neuroendokrin
a.
Oksitosin (“Love hormon”)
- kontraksi
uterus
- mempercepat
pengeluaran plasenta
- mencegah
pendarahan
- membuat ibu
merasa lebih tenang, rileks, merasa lebih sayang
- membantu
pengeluaran hormon usus
Menaikkan suhu
tubuh (flushing)
1. Komponen syaraf
Dari rekaman
otak bayi baru lahir ternyata mereka tetap menjaga beberapa saat setelah lahir,
sampai kurang lebih 15 menit yang semakin menurun sampai 150 menit, kemudian
tertidur.(Widstorm et el. 1987).
C.
Manfaat
menyusui bagi bayi dan ibu
Seluruh
ciptaan Allah yang ada di langit dan di bumi pasti sangat bermanfaat dan berguna bagi seluruh
makhluk, tergantung bagaimana kita menggunakannya. Karena Allah telah berjanji
di dalam Alquran bahwasanya Dia tidak akan menciptakan sesuatu apabila tidak
bermanfaat. Jadi dapat kita simpulkan bahwa seluruh ciptaan Allah mempunyai
kegunaan yang luar biasa.
Begitu
pula dengan di ciptakanNya Asi yang merupakan Anugrah melalui perantara ibu.
Asi ini memberikan banyak manfaat, baik itu bagi si bayi maupun ibu.
1.
Untuk bayi
1.1.
Kehangatan
Christenson et al
(1992)melaporkan bahwa di bandingkan bayi-bayi yang diletakkan dalam boks ternyata bayi-bayi yang kontak kulit
dengan kulit ibunya mempunyai suhu tubuh yang lebih hangat dan stabil.
1.2.Kenyamanan
Ternyata bayi-bayi yang
di lakukan inisiasi dini lebih jarang menangis dibandingkan dengan bayi-bayi
yang dipisahkan dari ibunya (Christenesson
et al,1992).
1.3.Adaptasi
metabolik
Bayi-bayi yang disusui
selama kurang lebih 90 menit, mempunyai kadar gula darah dalam batas normal
serta asidosis transien yang lebih pendek (Christenesson
et al,1992).
1.4.Kualitas
perlekatan
Dibandingkan
dengan bayi yang dipisahkan dengan ibunya, bayi-bayi yang disusui mempunyai
kemampuan perlekatan mulut yang lebih baik pada waktu menyusu (Rigard and Alade, 1990)
2. Untuk
ibu
Salah satu
manfaat menyusui bagi ibu adalah membantu pelepasan plasenta yang lebih cepat
akan mengurangi resiko terjadinya pendaraha pasca kelahiran.
0 komentar:
Posting Komentar