P
R O T E I N
PENDAHULUAN
Protein (akar kata protos
dari bahasa Yunani
yang berarti "yang paling utama") adalah senyawa
organik kompleks berbobot molekul tinggi yang merupakan polimer
dari monomer-monomer
asam amino
yang dihubungkan satu sama lain dengan ikatan peptida. Molekul
protein mengandung karbon,
hidrogen,
oksigen,
nitrogen
dan kadang kala sulfur
serta fosfor.
Protein berperan penting dalam struktur dan fungsi semua sel makhluk hidup dan virus ﴾Anonim, 2009﴿.
Protein adalah bagian dari semua sel hidup dan merupakan bagian terbesar tubuh
sesudah air. Seperlima bagian tubuh adalah protein, separonya ada di dalam
otot, seperlima ada di dalam tulang dan tulang rawan, sepersepuluh di dalam
kulit, dan selebihnya ada di jaringan lain dan cairan tubuh. Protein mempunyai
fungsi khas yang tidak dapat digantikan oleh zat gizi lain, yaitu membangun
serta memelihara sel-sel dan jaringan tubuh ﴾Almatsier,
2001﴿.
Protein
yang kita kenal sehari-hari, sebagai salah satu bahan makanan utama, dapat
berasal dari protein nabati dan protein hewani. Protein ini dikatakan protein
alami, karena berasal dari makhluk hidup. Sedang di antara makanan kita
terdapat juga protein sintetis, yaitu protein yang dibuat oleh manusia,
berdasarkan reaksi-reaksi yang dilakukan di industri kimia.
Protein
tergolong senyawa makromolekul, atau polimer, karena molekul protein merupakan
gabungan dari molekul-molekul yang lebih kecil, terkenal dengan nama monomer. Kebanyakan protein
merupakan enzim
atau subunit enzim. Jenis protein lain berperan dalam fungsi struktural atau
mekanis, seperti misalnya protein yang membentuk batang dan sendi sitoskeleton.
Protein terlibat dalam sistem kekebalan (imun) sebagai antibodi,
sistem kendali dalam bentuk hormon, sebagai komponen penyimpanan (dalam biji) dan juga
dalam transportasi hara. Sebagai salah satu sumber gizi, protein berperan
sebagai sumber asam amino bagi organisme
yang tidak mampu membentuk asam amino tersebut (heterotrof) ﴾Rufiati,
2009﴿.
Tujuan
1.
Menjelaskan dan
dapat
menuliskan rumus senyawa protein.
2.
Mendeskripsikan proses
pencernaan protein
SENYAWA
PROTEIN
Protein merupakan
suatu zat makanan yang sangat penting bagi tubuh, karena zat ini di samping
berfungsi sebagai bahan bakar dalam tubuh juga berfungsi sebagai zat pembangun
dan pengatur. Protein adalah sumber asam–asam amino yang mengandung unsur–unsur
C, H, O dan N yang tidak dimiliki oleh lemak atau karbohidrat. Molekul protein
mengandung pula fosfor, belerang, dan ada jenis protein yang mengandung unsur
logam seperti besi dan tembaga.
Protein sebagai
pembentuk energi akan menghasilkan 4 kalori tiap gram protein. Sebagai zat
pembangun, protein merupakan bahan pembentuk jaringan– jaringan baru yang
selalu terjadi dalam tubuh. Pada masa pertumbuhan proses pembentukan jaringan
terjadi secara besar-besaran, pada masa kehamilan proteinlah yang memebentuk
jaringan janin dan pertumbuhan embrio. Protein juga mengganti jaringan tubuh
yang rusak yang perlu dirombak. Fungsi utama protein bagi tubuh ialah untuk
membentuk jaringan baru dan mempertahankan jaringan yang telah ada. Protein dapat juga digunakan sebagai
bahan bakar apabila keperluan energi tubuh tidak terpenuhi oleh karbohidrat dan
lemak. Protein ikut pula mengatur berbagai proses tubuh, baik langsung maupun
tidak langsung dengan membentuk zat– zat pengatur proses dalam tubuh. Protein
mengatur keseimbangan cairan dalam jaringan dan pembuluh darah, yaitu dengan
menimbilkan tekanan osmotik koloid yang dapat menarik cairan dari jaringan ke
dalam pembuluh darah. Sifat amfoter protein yang dapat bereaksi dengan asam dan
basa, dapat mengatur keseimbangan asam-basa dalam tubuh.
Dalam
setiap sel yang hidup, protein merupakan bagian yang sangat penting. Pada
sebagian besar jaringan tubuh, protein meripakan komponen terbesar setelah air.
Diperkirakan separuh atau 50% dari berat kering sel dalam jaringan seperti
misalnya hati dan daging terdiri dari protein, dan dalam tenunen segar sekitar
20-50%.
Protein
dalam tubuh manusia, terutama dalam sel jaringan, bertindak sebagai bahan
membran sel, dapat membentuk jaringan pengikat misalnya kolagen dan elastin,
serta membentuk protein yang inert
seperti rambut dan kuku. Di
samping
itu protein dapat bekerja sebagai enzim, bertindak sebagai plasma (albumin),
membentuk antibodi, membentuk kompleks dengan molekul lain, serta dapat
bertindak sebagai bagian sel yang bergerak (protein otot). Kekurangan protein
dalam waktu lama dapat mengganggu berbagai proses dalam tubuh dan menurunkan
daya tahan tubuh terhadap penyakit.
Protein
alam bahan makanan yang dikonsumsi manusia akan diserap oleh usus dalam bentuk
asam amino. Kadang – kadang beberapa asam amino yang merupakan peptida dan
molekul–molekul protein kecil dapat juga diserap melalui dinding usus, masuk ke
dalam pembuluh darah. Hal semacam inilah yang akan menimbulkan reaksi–reaksi
alergik dalam tubuh yang sering kali tibul pada orang yang makan bahan makanan
yang mengandung protein, seperti susu, ikan laut, udang, telur, dan sebagainya.
Kebanyakan protein merupakan enzim atau subunit enzim. Jenis protein lain berperan dalam
fungsi struktural atau mekanis, seperti misalnya protein yang membentuk batang
dan sendi sitoskeleton. Protein terlibat dalam sistem kekebalan
(imun) sebagai antibodi, sistem kendali dalam bentuk hormon,
sebagai komponen penyimpanan (dalam biji) dan juga dalam transportasi hara.
Sebagai salah satu sumber gizi,
protein berperan sebagai sumber asam amino bagi organisme yang tidak mampu membentuk asam amino tersebut (heterotrof). Protein merupakan salah satu dari biomolekul raksasa, selain polisakarida, lipid,
dan polinukleotida, yang merupakan penyusun utama makhluk hidup. Selain itu, protein merupakan salah satu molekul yang paling banyak diteliti dalam biokimia. Protein
ditemukan oleh Jöns Jakob Berzelius pada tahun 1838. Protein terdiri atas rantai-rantai panjang asam amino,
yang terikat satu sama lain dalam ikatan peptida. Molekul protein lebih
kompleks daripada karbohidrat dan lemak dalam hal berat molekul dan
keanekaragaman unit-unit asam amino yang membentuknya. Ada dua puluh jenis asam
amino yang diketahui sampai sekarang yang terdiri atas sembilan asam amino
esensial ﴾asam
amino yang tidak dapat dibuat tubuh dan harus didatangkan dari makanan﴿ dan sebelas asam amino nonesensial.
Asam
Amino
Asam amino terdiri atas
atom karbon yang terikat pada satu gugus karboksilat ﴾- COOH﴿, satu gugus amino ﴾- NH2﴿, satu atom hydrogen ﴾-H﴿ dan astu gugus radikal ﴾-R﴿ atau rantai cabang, sebagaimana
tampak pada gambar 1.1.
COOH ﴾gugus
karboksil﴿
H – C – R
NH2
﴾gugus
amino﴿
Gambar
1. Struktur asam amino (Almatsier, 2001:
78)
Klasifikasi asam amino
menurut jumlah gugus asam ﴾karboksil﴿ dan basa ﴾amino﴿ yang dimiliki adalah; ﴾1﴿ asam amino netral yaitu asam amino yang mengandung satu gugus asam dan
satu gugus amino; ﴾2﴿ asam amino asam ﴾rantai cabang asam﴿ yaitu asam amino yang mempunyai
kelebihan gugus asam dibandingkan dengan gugus basa; ﴾3﴿ asam amino basa ﴾rantai cabang basa﴿ yaitu asam amino yang mempunyai
kelebihan gugus basa; ﴾4﴿ asam amino yang mengandung
nitrogen imino pengganti gugus amino primer dinamakan asam imino.
1)
Asam amino netral
Asam amino netral terdiri atas asam amino alifatik (rantai cabang
terdiri atsa hidrokarbon﴿, asam amino
dengan rantai cabang hidroksil, asam amino dengan rantai cabang aromatik dan
asam amino dengan rantai cabang yang mengandung sulfur.
Tabel 1.1 Klasifikasi Asam Amino Menurut Gugus Asam
dan Basa
Asam Amino
|
Lambang
|
Struktur Gugus Samping
|
||||||||
1.
As.
Amino netral
a.
Alifatik
a.
Glisina
b.
Alanina
c.
Valina
d.
Leusina
e.
Isoleusina
|
Gly
Ala
Val
Leu
Ile
|
–H
–CH3
–CH(CH3)2
–CH2CH(CH3)2
–CH(CH3)CH2CH3
|
||||||||
b. Rantai
Cabang Hidroksil
a.
Serin
b.
Treonin
|
Ser
Thrs
|
–CH2OH
–CH(OH)CH3
|
||||||||
c. Rantai
Cabang Aromatik
a.
Fenilalanin
b.
Tirosin
c.
triftofan
|
Fen
Tyr
Trp
|
–C–
H2
–C– –OH
H2
–CH2–C
HC
N
|
||||||||
d. Rantai
Mengandung Sulfur
a.
Sistein
b.
Metionin
|
Cys
Met
|
–CH2SH
–CH2CH2SCH3
|
||||||||
2. Asam
Imino
Prolin
|
Pro
|
CH2
H2C CH2
NH
–CH
COOH
|
||||||||
3. Asam
Amino Asam
a.
Asam aspartat
b.
Asam
glutamate
c.
Asparagin
d.
Glutamin
|
Asp
Glu
Asn
Gln
|
–CH2COOH
–(CH2)2COOH
O
– C – C– NH2
H2
O
– C – C – C– NH2
H2 H2
|
||||||||
4. Asam Asam
Basa
a.
Lisin
b.
Arginin
c.
Histidin
|
Lis
Arg
His
|
–(CH2)4NH2
–(CH2)3NHC(NH2)=NH
–CH2 –C
CH
HN N
C
H
|
(Sumber : http://bima.ipb.ac.id/~tpb-ipb/materi/kimia101/BAB%2011-Senyawa%20Kompleks%20&%20Polimer.pdf)
Dr. William Rose (1917) seorang pioner dalam
penelitian protein dengan menggunakan berbagai campuran asam amino, membagi
asam amino dalam dua golongan, yaitu asam amino esensial dan tidak esensial.
Ternyata ada Sembilan jenis asam amino esensial untuk manusia yang diperlukan
untuk pertumbuhan dan pemeliharaan jaringan tubuh. Kesembilan asam amino ini tidak dapat disintesis
tubuh, yang berarti harus ada dalam makanan sehari-hari. Bila tubuh mengandung
cukup nitrogen, tubuh mampu mensintesis sebelas jenis asam amino lain, yaitu
asam amino tidak esensial yang diperlukan untuk pertumbuhan dan pemeliharaan
jaringan tubuh. Nitrogen ini dapat berasal dari asam amino tidak esensial lain
atau dari asam amino esensial yang berlebihan.
Tabel 1.2
Klasifiksai Asam Amino Menurut Esensial, Tidak Esensial Bersyarat dan
Tidak Esensial
Asam Amino
|
||
Esensial
|
Tidak
Esensial Bersyarat
|
Tidak
Esensial
|
Leusin
Isoleusin
Valin
Triptofan
Fenilalanin
Metionin
Treonin
Lisin
Histidin
|
Prolin
Serin
Arginin
Tirosin
Sistein
Trionin
Glisin
|
Glutamate
Alanin
Aspartat
Glutamine
|
Sumber: Almatsier, 2001: 82
Asam amino tidak esensial adalah asam amino yang dapat disintesis
melalui aminase reduktif asam keton atau melalui transaminase. Asam amino tidak
esensial bersyarat adalah asam amino yang disintesis dari asam amino lain atau
metabolit mengandung nitrogen kompleks lain. Sintesis asam amino tidak
dilakukan melalui transaminse sederhana. Ternyata nitrogen amino tidak bebas
bisa dipertukarkan antarsemua asam amino. Sistein ternyata disinteis dari metionin atau serin,
tirosin dari fenilalanin, arginin dan prolin dari glutamate dan aspartat, dan
histidin dari adenine dan glutamine. Asam amino yang diperlukan untuk
mensintesis asam amino tidak esensial ini dinamakan prekursor asam amino
tersebut.
1 komentar:
this info was very important to you
Posting Komentar